Wednesday, July 21, 2010

INCEPTION. Your Mind is the Scene of the Crime. (1)


saya telah berjanji pada awalnya, bahwa tidak akan menulis review tentang "INCEPTION". tapi sayangnya Mr. Nolan terlanjur menginsepsi ide cerita film ini di alam bawah sadar saya, sehingga saya amat ikhlas untuk menonton film ini 2 kali dan akhirnya menggerakkan jari-jemari untuk menulis.

dan sebelum sedikit review/spekulasi/kebingungan/whatever *you name it* tentang film ini, saya ingin menceritakan sinopsisnya yang didasarkan pada 'versi saya'. tentu saja tanpa maksud kesengajaan ingin merusak keingintahuan teman-teman yang belum/akan menonton film ini.

>>SINOPSIS
Film ini bercerita tentang proses penanaman (inception) sebuah ide dalam pikiran seseorang dengan cara yang sangat brillian dan 'halus', sehingga si empu akan menyadari seolah-olah ide itu datang dengan sendirinya/hasil pemikirannya sendiri.

Dom Cobb (Leonardo Dicaprio), Extractor terbaik yang pernah dimiliki perusahaan Cobol, selalu berhasil 'mencuri' ide-ide seseorang dengan memasuki alam mimpinya. bukan dengan tipuan semacam Hipnotis, tapi ya! melalui alam bawah sadar seseorang. Namun sayang sekali, ketika hendak mencuri ide dari Mr. Saito (Ken Watannabe), Cobb dan kawan-kawan gagal menjalankan misinya, sehingga Cobb menjadi buronan utama dari Perusahaan Cobol untuk dibunuh.

Alih-alih mendendam pada Cobb, Mr. Saito malah memberikan tawaran menarik. Ia menyewa Cobb untuk menanamkan sebuah ide pada ahli waris (Robert Fischer, Jr) dari kompetitor terbesarnya. Harapannya, Robert Fischer,Jr (Cillian Murphy), memiliki 'langkah yang berbeda' dari Ayahnya dalam memimpin Perusahaan sehingga Mr. Saito menjadi Perusahaan yang lebih unggul dari perusahaan Fischer.

Cobb kemudian menyetujui tawaran tersebut, karena Mr. Saito berjanji akan memberikan reward yang selama ini dia idam-idamkan. KEBEBASAN untuk kembali ke keluarganya di Amerika, tanpa ada lagi tuduhan pembunuhan yang selama ini menghantuinya.

Ya. dibalik pengejaran oleh perusahaan Cobol, Cobb ternyata memiliki riwayat tuduhan sebagai pembunuh Istrinya sendiri, Mal (Marrion Cotillard).

>>REVIEW
Menit-menit pertama dari film ini merupakan kumpulan scenes yang berlompat-lompat. Proyeksi dari mimpi dalam mimpi.

Awal menonton pastinya membingungkan. Tapi jangan khawatir, karena ini bagian dari adaptasi memahami film. Cerita akan menjadi lebih jelas, ketika Cobb, Arthur (Joseph Gordon-Levitt), Nash (Lukas Haas), dan Mr.Saito bersama-sama berada di dalam kereta. dan ide cerita dari film ini juga akan semakin jelas ketika Mr. Saito memberikan tawaran kerja sama pada Cobb.

... dan dari kerja sama inilah, cerita tentang "Inception" sesungguhnya dimulai.

dari film ini, saya sepakat untuk mengatakan bahwa Leonardo Dicaprio menunjukkan penampilannya yang terbaik. karakter yang dibangunnya kuat dan dewasa. emosi yang ditunjukkannya pun sesuai. kebingungan, kehilangan, rasa bersalah, kerinduan akan keluarga, semua diperankan dengan baik. dan sebagai peran utama, dia memiliki porsinya dengan pas. tidak selalu monoton dirinya, tapi memang dia lah orang penting dalam film ini.

selain Leonardo Dicaprio, ada 2 orang lagi yang memberikan pengaruh banyak di film ini. Mal, istri Dom Cobb dan Mr. Saito. Jika menilik film Nine, unsur manis dan penuh kasih sayang tidak ditampilkan oleh Marion Cotillard dalam film ini. Yang menonjol adalah sikap kebingungan dan posesif. sedangkan, Mr.Saito, akting sebagai Chairman dalam Memoirs of Geisha sedikit banyak hampir mirip. Tetap "berkelas", berwibawa dan berkuasa.

saya juga suka aktingnya Joseph Gordon-Levitt (Arthur). Mengingatkan saya dengan perannya di 500 Days of Summer. aksesoris yang digunakan masih sama, yaitu; Tas Selempang warna coklat. Kemampuan aktingnya juga lebih baik, pesan tentang karakter dirinya yang penuh sifat hati-hati, terkadang pesimis, keteraturan, dapat tersampaikan dengan baik.

tapi sesungguhnya saya mengidolai Eames, yang diperankan oleh Tom Hardy. sikap "breaking the rules", penyamaran-penyamaran uniknya, cara bicara yang 'agak' brutal, dan ide-ide spontan yang dilakukan olehnya, semakin memperkuat karakternya.

dan terakhir:
Cristopher Nolan, sang Director, Writer, Producer, Cinematographer dari film ini. kembali sukses dengan karyanya yang luar biasa. sungguh Jenius!

setiap scene yang dibuatnya sangat rapi, sampai-sampai efek animasi/komputerisasi/apalah itu namanya tidak tertangkap oleh mata awam saya.

Scene yang paling keren menurut saya adalah saat Joseph Gordon-Levitt berada dalam kondisi gravitasi nol. awalnya saya pikir itu adalah permainan teknologi animasi atau semacamnya. ternyata obsesi Nolan untuk menghadirkan sesuatu yang lebih real, dilakukannya dengan konvensional, yaitu dengan membuat suatu scene/tempat yang dapat diputar 360 derajat dan permainan kamera. penjelasan lebih lengkap, saya dapatkan dari link berikut:

Questioning Reality with Joseph Gordon-Levitt

Intinya, Cristopher Nolan benar-benar pencipta film keren. Ide cerita dan pengemasan filmnya luar biasa. Alur cerita yang berlompat-lompat, "simbol-simbol" yang digunakan, visualisasi yang "menipu" memberikan kesempatan bagi penonton untuk berpikir dan berspekulasi yang seluas-luasnya. sehingga durasi film yang menyita 2,5 jam tidak terasa membosankan sama sekali.

Okay, mungkin kecuali sedikit bagian antara Cobb (Leonardo Dicaprio) dan Mal (Marrion Cotillard) pada scene menjelang akhir film yang banyak bercakap-cakap membuat saya sedikit bosan. Tapi overall, film ini menakjubkan.

Film terbaik sepanjang tahun 2010. at least hingga bulan Juli ini.

Score: 9,5/10.







P.S: Sedikit spekulasi saya tentang "apa yang ada di dalam" Inception, ada di sini. Inception Part 2

0 komentar: